Kamis, 12 November 2009

Time is Money milik Bule (SDM-18)


Waktu adalah uang,......... bukan milik kita !!!

Time is Money, pepatah dari negeri barat kelihatnya bukan milik kita,......... mengapa saya katakan demikian ?
Coba dech kita introspeksi, lihat diri kita masing-masing, bicara dengan hati kita, kemudian jawab secara tulus dan sejujur-jujurnya pertanyaan berikut ini :
-Dalam bekerja, selama 8 jam perhari, berapa jam perhari,......... kerja kita yang betul-betul efektif dan produktif dan berapa jam waktu yang kita korupsi untuk ngelamun, ber HP ria, chatting, facebook, ngobrol, ngerumpi, ngegosip, pura-pura kerja atau sepertinya kerja, memperpanjang waktu istirahat, memperpendek jam kerja dsb.
-Dirumah berapa jam waktu kita habiskan dimuka TV, nonton senetron favorit, infotaiment, reality show dll, bandingkan dengan waktu yang dipakai untuk mendidik, berdiskusi dengan anak-anak kita juga dengan suami atau istri atau keluarga kita.
-Lebih banyak mana waktu yang dipakai untuk, ngerumpi, ngegosip, bicara ngawur yang tidak ada tujuannya, jika dibandingkan dengan membaca buku dan belajar yang sudah jelas manfaatnya, yang akan membuat kita semakin berpengetahuan.
-Dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, satu tahun dan seterusnya, berapa banyak waktu yang kita pakai untuk mendekatkan diri pada Tuhan dan menjalankan perintahNya, dibandingkan waktu yang kita pakai untuk menjauhkan diri dan menghancurkan hubungan baik dengan Tuhan kita.
Bagaimana jawaban anda ?
Saya yakin sekali bahwa kebanyakan dari kita lebih suka santai dari pada kerja efektif dan produktif, itu yang membuat produktifitas SDM kita rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga kita sesama negara Asean, apa lagi dibandingkan dengan Cina (lihat dan baca HDI), walaupun mungkin kompetensi yang dimiliki SDM kita sama, atau mungkin lebih baik dari mereka.
Mengapa demikian ?
Itu semua berpulang pada sikap mental, perilaku SDM kita yang lemah dan negatip, yaitu :
- SDM kita (kebanyakan) lemah dalam hal time management
- Tidak displin dan kecil rasa tanggung jawabnya
- Komitmen pribadinya rendah
- Tidak punya target hidup dan kerja yang jelas
- Tidak punya dead line untuk mencapai target hidup dan kerja yang jelas
- Memiliki mental pasrah dan nerimo (tidak mau berjuang sampai titik darah penghabisan)
- Lebih suka santai dari pada bekerja keras
- Lebih suka memiliki mental pecundang
Itulah sikap mental dan perilaku dari sebagian besar SDM kita, hal itu menyebabkan SDM kita (kebanyakan) tidak pernah merasa bahwa waktu adalah uang, jadi time is money bukan milik kita, tapi milik bangsa lain,........ bagaimana menurutmu ?