Rabu, 02 September 2009

KERBAU ber DASI (SDM-7)

Metode Kerja (Mode of Operation)

Apakah kamu sependapat dengan saya,.......... KERBAU adalah salah satu binantang yang paling dablek, keras kepala, malas dan tidak bisa diatur,.......... ditambah lagi bodoh luar biasa !!!

KERBAU baru mau kerja, jika dipukul atau dicambuk, tapi itu belum cukup dia harus disakiti terlebih dahulu,........... bagaimana caranya menyakiti KERBAU ?, apakah di pukul atau dicambuk masih kurang ?

Ya di pukul saja masih kurang, walaupun kulitnya luka karena pukulan, tapi tidak dirasakan oleh si KERBAU tersebut, karena masih kurang sakit rasanya.

Untuk mendatangkan rasa sakit yang amat sangat, KERBAU tersebut dicocok hidungnya dengan tambang, baru ia tidak berkutik lagi dan nurut,......... mengapa bisa demikian ?

Mau tahu jawabannya, silahkan lihat sendiri KERBAU yang sedang membajak sawah, perhatikan dan lihat lubang hidungnya,.......... pasti kamu tahu jawabannya.

Banyak sahabat saya yang juga jadi pengusaha, setiap kali kita kumpul-kumpul dan bincang bisnis, yang selalu mereka keluhkan adalah masalah SDM, perizinan, peraturan dan pungutan liar (pungli).

Tapi yang paling banyak dikeluhkan adalah kwalitas dan produktifitas SDM kita, mereka tidak disiplin, tidak tanggung jawab, loyalitas dan dedikasi terhadap pekerjaan rendah, semangat juangnya rendah, malas, susah diatur, lelet kerjanya, komunikasinya amburadul , tulalit dan produktifitasnya rendah dsb.

SDM yang cara kerjanya seperti tersebut diatas, disebut cara kerjanya PASIF, atau supaya mudah diingat cara kerjanya seperti KERBAU, atau saya sebut KERBAU ber DASI.

Maksudnya biar didandani seperti apapun tetap saja KERBAU,.......... maaf ya, jangan tersinggung dengan istilah yang saya pakai.

Bagi kamu yang tersinggung, itu sangat baik artinya kamu sadar dan masih ada harapan untuk dapat berubah menjadi baik.

Yang paling repot adalah yang betul-betul KERBAU ber DASI, mereka sudah tidak peka dan memiliki perasaan lagi, walaupun bosnya tiap hari marah-marah, dimaki-maki sampai seluruh isi kebun binatang keluar semua, KERBAU ber DASI tetap tenang,.......... santai,........... cuek,.......... EGP,.......... dan perduli setan dengan semua itu.

Banyak diantara kita yang seperti itu,........... saya doakan dengan membaca tulisan ini kita segera sadar dan bertobat demi masa depan kita, keluarga, anak-anak dan orang-orang yang kita cintai.

Jadi kalau kita bicara Metode Kerja (Mode of Operation), ada tiga macam cara kerja, yaitu :

1. Yang telah di jelaskan diatas, yaitu cara kerjanya PASIF, ia baru mulai bekerja, setelah mendapat stimulus atau rangsangan dari luar dirinya, jadi kerjanya harus selalu diperintah, diawasi dan dibimbing oleh bosnya (ingat KERBAU ber DASI itulah mereka), hasil kerjanya ???

2. Cara kerjanya AKTIF, ia dapat bekerja dan menyelesaikan tugasnya, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, diawasi ataupun tanpa diawasi oleh bosnya.

3. Cara kerja yang paling oke, paling top ialah cara kerja Profesional Sejati, disebut PROAKTIF, apapun yang dia kerjakan selalu memiliki nilai tambah, baik bagi bosnya, maupun perusahaannya.

Kinerjanya selalu mendapat nilai A, hasil kerjanya selalu diatas Target perusahaan, Waktu pencapaian dibawah Date Line Perusahaan, Kinerjanya biasanya dijadikan barometer oleh perusahaan dan Produktifitasnya tinggi, diatas rata-rata karyawan lainnya.

Kalau ada teman kita yang cara kerjanya PROAKTIF, kita harus belajar dan meniru mereka jangan memusuhi mereka atau menyebarkan 1001 macam gosip untuk menghancurkan teman kita yang PROAKTIF tersebut.

Coba perhatikan dan simak baik-baik, lihat Kepribadian, Sikap Mental dan Perilaku teman kita itu seperti apa ?,.......... kita tinggal nyontek, jiplak dan mengikutinya,.......... Oke, Just Do It !!!